Total Tayangan Halaman

Rabu, 26 Agustus 2015

Organ Reproduksi pada Manusia

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Manusia berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Untuk berkembang biak manusia menggunakan alat reproduksi.

Alat Reproduksi Manusia

Alat reproduksi pada pria

Organ Sistem Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria
  • Alat reproduksi bagian luar (Genetalia eksterna)
    • Penis, merupakan alat kopulasi yaitu untuk menyalurkan sperma ke dalam vagina.
    • Skrotum (kantong testis), berfungsi melindungi testis dan mengatur suhu bagi pembentukan sperma.
    • Lubang uretra, tempat keluarnya urine dan sperma.
  • Alat reproduksi bagian dalam (Genetalia interna)
    • Sepasang testis, tempat pembentukan sperma danhormon testosteron.
    • Epididimis, merupakan saluran sperma. Berfungsi juga sebagai tempat pematangan sperma.
    • Vas deferens, merupakan saluran sperma menuju ke uretra.
    • Vesikula seminalis (kantong sperma), merupakan tempat penampungan sperma.
    • Saluran uretra, adalah saluran bersama antara urine dan sperma.

 Alat reproduksi pada wanita

Organ Sistem Reproduksi Wanita
Organ reproduksi wanita
  • Alat reproduksi bagian luar (Genetalia eksterna)
    • Celah (vulva), terbentuk oleh dua bibir besar (labium mayora) pada bagian luar, dan dua bibir kecil (labium minora) pada bagian dalam.
    • Kelentit (klitoris), jaringan erektil yang memiliki struktur seperti penis pada pria.
    • Lubang uretra, merupakan lubang kencing.
  • Alat reproduksi bagian dalam (Genetalia interna)
  • Organ Reproduksi Wanita
    Organ reproduksi wanita
    • Sepasang indung telur (ovarium), merupakan tempat pembentukan sel telur (ovum) dan hormon reproduksi (estrogen dan progesteron).
    • Sepasang saluran telur (oviduk) atau tuba fallopii yang menyalurkan telur dari ovarium menuju uterus. Oviduk juga merupakan tempat terjadinya pembuahan (fertilisasi).
    • Rahim (uterus), tempat pertumbuhan embrio.
    • Leher rahim (cervix).
    • Liang peranakan (vagina), tempat masuknya sperma dan keluarnya bayi saat melahirkan.
    • Selaput dara (hymen).

Usia Subur

Sistem reproduksi pada manusia mulai terlihat jelas pada saat usia subur yaitu diawali pubertas, pada wanita ditandai peristiwa haid (menstruasi) yaitu keluarnya darah akibat dari meluruhnya selaput rahim (endometrium) disertai pecahnya pembuluh darah. Hal ini merupakan tanda wanita telah menghasilkan sel telur. Usia subur pada wanita berakhir ketika sudah tidak haid (menopause).
Tahap siklus menstruasi:
  1. Fase menstruasi, dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.
  2. Fase pra ovulasi, dipengaruhi oleh hormon FSH.
  3. Fase ovulasi, dipengaruhi oleh hormon LSH.
  4. Fase pasca ovulasi, dipengaruhi oleh hormon progesteron.
Sedangkan usia subur pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, yaitu keluarnya sperma pada waktu tidur karena terjadi rangsangan seksual dalam mimpinya. Usia subur pada laki-laki berlangsung sepanjang hayat.

Fertilisasi

Apabila sel telur bertemu dengan sperma pada tuba fallopii, maka akan terjadi pembuahan dan terbentuklahzigot. Zigot akan membelah menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan terbentuklah kumpulan sel yang menyerupai bola. Jika dapat tertanam di dalam rahim akan menjadi embrio. Embrio tumbuh di dalam cairan amnion (air ketuban) yang dihasilkan oleh dinding amnion. Air ketuban berfungsi melindungi embrio dari guncangan, benturan, kekeringan, dan membantu persalinan. Embrio mendapatkan suplai makanan dan oksigen dari induknya dengan perantara plasenta dan tali pusat. Fungsi plasenta adalah sebagai berikut:
  1. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.
  2. Mengalirkan zat sampah dari embrio ke induk.
  3. Melindungi janin dari berbagai racun dan penyakit.
Masa kehamilan pada manusia berkisar 38 minggu (9 bulan 10 hari) dihitung dari masa pembuahan, namun ada yang dilahirkan secara prematur yaitu usia kandungan berkisar 7 bulan. Proses kelahiran bayi secara normal melalui vagina, namun ada yang melalui bedah caesar karena pinggul sempit atau karena posisi bayi sungsang atau melintang. Perkembangan embrio dalam rahim adalah sebagai berikut:
  1. Usia 4 minggu, mulai tampak mata dan telinga.
  2. Usia 8 minggu, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.
  3. Usia 10 minggu, sudah tampak sebagai bayi dengan kepala lebih besar dari badan.
  4. Usia 16 minggu, tampak organ sudah lengkap.
  5. Usia 38 minggu, sudah siap dilahirkan.

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia



Penyakit Tidak Menular

  • Kanker leher rahim dan kanker rahim
  • Kista
  • Kanker prostat (pada pria)
  • Impoten (lemah syahwat)

Penyakit Menular

  • Sifilis, disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
  • Gonorhoe (GO/kencing nanah) disebabkan oleh bakteri Neisheria gonorhoe.
  • Keputihan, disebabkan oleh Trichomonas vaginalis yaitu hewan protozoa sejenis flagellata

Cara mencegah penyakit kelamin adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan organ reproduksi (kewanitaan): membasuh dari arah depan ke belakang, membasuh dengan air daun sirih, sesering mungkin mengganti pakaian dalam, memilih bahan pakaian dalam terbuat dari katun untuk mengurangi kelembaban.
  • Menjauhkan diri dari perbuatan zina (suka berganti pasangan) baik ditempat pelacuran maupun dengan pasangan selingkuh.
  • Himbauan bagi para pezina untuk selalu memakai pelindung (kondom) bagi kaum prianya.

AIDS

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) bukan merupakan penyakit pada sistem reproduksi, namun AIDS dapat disebabkan karena adanya hubungan seksual oleh penderita AIDS. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit karena turunnya sistem kekebalan tubuh. Penyebab AIDS adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sampai sekarang belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah seseorang tidak terinfeksi HIV. Jadi begitu seseorang terkena HIV, virus terus berada di dalam tubuh seseorang dan melemahkan sistem pertahanan tubuh (sel darah putih). Jika pertahanan tubuh sudah lemah, orang akan mudah diserang oleh berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit inilah yang dapat menyebabkan kematian.
Beberapa perilaku yang beresiko menularkan AIDS antara lain:
  • Hubungan seks dengan penderita AIDS
  • Menerima transfusi darah yang sudah tercemar HIV
  • Penggunaan jarum tindik atau pembuatan tato yang sudah tercemar HIV
  • Penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar HIV
  • Ibu hamil yang terinfeksi HIV secara otomatis menularkan HIV pada bayi yang dikandung


Sumber
http://agussisyantobiologi.blogspot.com/2013/08/bab-2-sistem-reproduksi-pada-manusia.html

Latihan soal Sistem Reproduksi pada manusia

ISIAN SINGKAT
  1. Peleburan antara sel spermatozoa dengan sel ovum disebut…………………………….
  2. Kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunannya dengan sifat yang sama atau perpaduan dari kedua induknya disebut ………………
  3. Organ reproduksi pria yang berfungsi untuk menghasilkan sel spermatozoa adalah ………
  4. Organ reproduksi wanita yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio adalah ……………….
  5. Sel spermatozoa dihasilkan melalui proses ………………. Bersifat……………………..
  6. Sel ovum yang telah matang akan dikeluarkan oleh ovarium pada peristiwa …………….
  7. Kelenjar pada pria yang menghasilkan cairan berwana kekuningan alkali adalah …………..
  8. Jika terjadi pematangan sel sperma maka organ yang berperanan dalam proses ini adalah ……………………
  9. Pada tumbuhan tingkat rendah seperti Algae, reproduksi vegetative dapat dilakukan dengan cara ………………….
  10. Sedangkan pada golongan hewan Invertebrata, phylum Coelenterata perkembangbiakan vegetative dengan cara ………………....... dan perkembangbiakan generative dengan cara …..………………
  11. Proses pengeluaran cairan semen pada pria disebut ……………..
  12. Hormon yang membantu pematangan sel ovum adalah ………………
  13. Enzim yang terdapat pada akrosom sel spermatozoid adalah …………………..
  14. .Pemencaran alat reproduksi tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan angin disebut…………
  15. Polinasi yang dilakukan dengan bantuan siput atau keong disebut dengan …………….
  16. Proses polinasi secara alami yang terjadi pada satu pohon dan pada bunga yang berlainan disebut ……………………….
  17. Reproduksi generative yang terjadi pada ikan mujair dan katak adalah …………………………
  18. Tipe uterus yang dimiliki oleh manusia adalah………………….. sedangkan yang dimiliki oleh hewan Mammalia adalah tipe ………………………….
  19. Sel ovum yang dapat dihasilkan oleh seorang wanita dalam kurun waktu setahun adalah ………… buah.
  20. Semakin tinggi tingkatkan suatu makhluk hidup maka akan semakin ………………….. tingkat reproduksinya dan semakin ………………….. keturunan yang dihasilkan.



PILIHAN GANDA

01.Kulit pada organ reproduksi pria yang dipotong atau dibuang adalah kulit pada organ ………
a.Testis
b.Penis
c.Scortum
d.Vesikula seminalis

02.Cairan yang dihasilkan oleh salah satu kelenjar pria yang kaya akan fruktosa dan asam amino adalah dari kelenjar ……………..
a.Prostat
b.Cowper’s
c.Bulbourethra
d.Vesikula seminalis

03.Organ reproduksi pada wanita yang kaya akan membrane mukosa dan otot adalah …………
a.Vulva
b.Vagina
c.Labium mayor
d.Labium minor

04.Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ovarium adalah ……………..
a.FSH dan estrogen
b.LH dan progesterone
c.FSH dan LH
d.Estrogen dan Progesteron

05.Rambut halus yang berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang adalah…………….
a.Fimbriae
b.Flagella
c.Tentakel
d.Silia

06.Proses penanaman embrio pada dinding uterus disebut …………..
a.Implantasi
b.Infundibulum
c.Inokulasi
d.Imago

07.Jika tidak terjadi pertemuann antara sel ovum dengan dengan sel spermatozoid maka sel ovum yang matang akan mengalami …………………
a.Peluruhan bersamaan dengan dinding perimetrium.
b.Peluruhan bersamaan dengan dinding miometrium.
c.Peluruhan bersamaan dengan dinding endometrium.
d.Peluruhan bersamaan dengan dinding uterus.

08.Proses pembelahan mitosis pada sel spermatogonium akan menghasilkan sel yang bersifat …
a.Diploid dan mengandung 23 pasang kromosom.
b.Diploid dan mengandung 23 kromosom.
c.Haploid dan mengandung 23 pasang kromosom.
d.Halpoid dan mengandung 23 kromosom.

09.Hormon yang mempengaruhi sel Leydig untuk mensekresikan hormon sex sekunder pada pria adalah …………………
a.FSH
b.LH
c.Testosteron
d.HCG

10.ABP yang berfungsi untuk merangsang spermatogonium untuk melakukan proses spermatogonium adalah ……………………
a.Sel Leydig
b.Sel Sertoli
c.Sel Testis
d.Sel Spermatosit

11.Berhentinya seorang wanita dalam menghasilkan sel ovum dalam kehidupannya disebut masa
a.Andropouse
b.Menopause
c.Amenore
d.Menstruasi

12.DNA pada sel spermatozoid terdapat pada bagian ……………..
a.Kepala
b.Leher
c.Badan
d.Ekor

13.Ciri‐ciri fase folikuler pada tahapan menstruasi adalah ………….
a.Berhentinya sekresi hormon estrogen dan progesterone.
b.Terpacunya sekresi hormon LH.
c.Menurunnya hormon progesterone.
d.Terpacunya sekresi hormon FSH.

14.Hormon yang diindentifikasikan untuk pengujian kehamilan adalah ……………..
a.FSH
b.LH
c.BCG
d.HCG

15.Hormon yang memengaruhi kontraksi dinding uterus adalah …………..
a.Hormon relaksin
b.Hormon oksitosin
c.Hormon prolaktin
d.Hormon estrogen

16.Salah satu cara kontrasepsi yang dilakukan pada pria adalah dengan cara…………..
a.Tubektomi
b.Vasektomi
c.Vaginal douche
d.Spermatosida

17.Cara reproduksi vegetative pada hewan invertebrate jenis Plasmodium sp adalah ……….
a.Fragmentasi
b.Pembelahan biner
c.Sporulasi
d.Parthenogenesis

18.Proses terjadinya persatuan inti pada reproduksi konjugasi Paramaecium sp disebut ……
a.Sitogami
b.Kariogami
c.Sitokinesis
d.Kariokinesis

19.Lubang urogenitalia merupakan persatuan dari muara ………….
a.Sistem ekskresi dan pencernaan.
b.Sistem ekskresi dan reproduksi.
c.Sistem reproduksi dan pencernaan.
d.Sistem reproduksi dan sekresi.

20. Pernyataan yang benar untuk alat reproduksi betina pada class Aves adalah ……………..
a.Ovarium kanan, oviduct kiri dan kloaka.
b.Ovarium kanan, oviduct kanan dan kloaka.
c.Ovarium kiri, oviduct kanan dan kloaka.
d.Ovarium kiri, oviduct kiri dan kloaka.

21.Golongan makhluk hidup yang reproduksinya dengan cara metagenesis adalah ……………
a.Phyllum Porifera, Tumbuhan Bryophyta dan Algae.
b.Phyllum Coelenterata, Tumbuhan Bryophyta dan Pterydophyta.
c.Phyllum Protozoa, Tumbuhan Algae dan Pterydophyta.
d.Phyllum Coelenterata, Tumbuhan Algae dan Bryophta.

22.Alat reproduksi vegetative berupa geragih dapat dijumpai pada organisme ………………..
a.Canna edulis
b.Solanum tuberosum
c.Cyperus rotundus L.
d.Arthocarpus communis

23.Tanaman apel, anyelir dan alamanda dapat diperbanyak keturunannya dengan cara vegetative buatan berupa ……………
a.Kopulasi
b.Okulasi
c.Mencangkok
d.Merunduk

24.Polinasi dengan bantuan burung dapat terjadi pada tumbuhan dengan ciri…………
a.Mempunyai warna corolla menyolok dan mempunyai kelenjar nectar.
b.Mempunyai warna corolla gelap dan tidkmempunyai kelenjar nectar.
c.Mempunyai warna calyx menyolok dan mempunyai kelenjar nectar.
d.Mempunyai warna calyx gelap dan tidak mempunyai kelenjar nectar.

25.Polinasi yang terjadi pada bunga yang masih kuncup disebut ………….
a.Kleistogami
b.Geitonogami
c.Alogami
d.Autogami

26.Pemencaran alat reproduksi yang dilakukan dengan bantuan kelelawar disebut ………..
a.Kiropterogami
b.Kiropterokori
c.Antropogami
d.Antropokori

27.Pada tumbuhan tingkat tinggi seperti Golongan Gymnospermae cara reproduksi yang terjadi secara generative adalah ………….
a.Pembuahan tunggal
b.Pembuahan ganda
c.Pembuahan alami
d.Pembuahan buatan

28.Pemencaran alat reproduksi pada tanaman mentimun adalah dengan cara…………..
a.Gerak higroskopis.
b.Mekanisme ledakan
c.Zoidiokori
d.Anemokori

29.Cara reproduksi vegetative buatan pada tumbuhan yang hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang mempunyai jaringan kambium adalah …………….
a.Okulasi
b.Kopulasi
c.Mencangkok
d.Menyambung

30.Tanaman Alium cepa L. dapat diperbanyak dengan cara vegetative berupa ……............
a.Umbi batang
b.Umbi lapis
c.Umbi akar
d.Tunas adventif

31. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut . . . .
a. testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis
b. testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis
c. testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis
d. testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis

32. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .
a. menstruasi
b. fertilisasi
c. ovipar
d. ovulasi

33. Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 3 dan 4 !.

Oviduk dan uterus berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

34. Tempat terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1
b. 3
c. 2
d. 4

35. Di dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Saluran ini berfungsi untuk . . . .
a. saluran sperma dan urine
b. penghasil sperma dan hormon
c. penghasil sperma dan urine
d. saluran sperma dari testis ke kantong sperma

36. Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
a. sperma oleh pria atau sel telur oleh wanita
b. testosteron oleh testis dan estrogen oleh ovarium
c. testosteron dan FSH
d. FSH dan LH

37. Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi . . . .
a. melindungi ibu dan janin
b. pertukaran zat antara ibu dan janin
c. melindungi embrio dari benturan
d. memberi makanan dan O2 pada embrio

38. Penghubung antara ibu dan embrio adalah . . . .
a. plasenta
b. amnion
c. khorion
d. yolk

39. Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon ....
a. insulin
b. estrogen
c. progesteron
d. testesteron

40. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi disebut ....
a. oogenis
b. permatogenesis
c. ovulasi
d. menopause

41. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan virus adalah ....
a. sifilis
b. gonore
c. AIDS
d. herpes genetalis

42. Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang . . .
a. AIDS
b. herpes
c. gonore
d. sifilis

43. Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah . . . .
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Trypanosoma gambiense
c. Treponema pallidium
d. Eschericia coli

44. Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV, kecuali . . . .
a. menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
b. peralatan operasi harus steril
c. tidak perlu melakukan donor darah
d. memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah

45. Pada kembar identik .....
a. satu ovum dibuahi dua sperma
b. dua ovum dibuahi dua spermah
c. satu ovum dibuahi satu sperma
d. dua ovum dibuahi satu sperma

B. Soal Essay. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar !

  1. Jelaskan apa fungsi utama sistem reproduksi !
  2. Sebutkan urutan saluran reproduksi pada pria!
  3. Sebutkan urutan saluran reproduksi pada wanita!
  4. Sebutkan secara urutan jalur perjalanan sperma dari testis!
  5. Sebutkan fungsi dari : a. Ovarium b. Testis c. Skrotum d. Vas deferens e. Epididimis f. Oviduk
  6. Jelaskan istilah-istilah berikut : a. Spermatozoa b. Fertilisasi c. Implantasi d. Zigot e. Embrio f. Fetus
  7. Jelaskan bagaimana proses terjadinya menstruasi!
  8. Apakah yang dimaksud menopause?
  9. Mengapa pembuahan pada manusia disebut fertilisasi internal?
  10. Pada manusia, dimanakah terjadinya peristiwa fertilisasi?
  11. Apa yang terjadi pada sel telur setelah dibuahi?
  12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spermatogenesis dan oogenesis!
  13. Sebutkan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis 
  14. Apa fungsi air ketuban !
  15. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit AIDS? 
  16. Jelaskan bagaimana mencegah penularan AIDS!
  17. Sebutkan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui organ reproduksi!

Sumber
1. http://soalspensa.blogspot.com/2012/07/sistem-reproduksi-dan-latihan-soal-ipa.html

SIKLUS MENSTRUASI

Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut : Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadifolikel de Graaf yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.

hormones1
Gambar 1. Siklus Menstruasi

Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.
fisio1
Gambar 2. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
fisio2Gambar 3. Siklus Hormonal

Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
2. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)

Daur Menstruasi
untitled-12
Masa Subur
Masa subur adalah masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat fertilisasi. Pada masa itulah, sel telur yang dihasilkan berada dalam keadaan siap untuk dibuahi.
untitled-21

Referensi
https://intanriani.wordpress.com/siklus-menstruasi-pada-wanita/

PROSES OOGENESIS


oogenesis21

Gambar 1. Oogenesis dan Ovum

1.  Sel-Sel Kelamin Primordial
Sel-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus vitellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada minggu ke 6 kehidupan intrauteri (dalam kandungan). Masing-masing sel kelamin primordial (oogonium) dikelilingi oleh sel-sel pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial.
2.  Folikel Primordial
Folikel primordial mengadakan migrasi ke stroma cortex ovarium dan folikel ini dihasilkan sebanyak 200.000 buah. Sejumlah folikel primordial berupaya berkembang selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.
3.  Oosit Primer
Inti (nukleus) oosit primer mengandung 23 pasang kromosom (2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom XX. Kromosom-kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang disebut DNA.
4.  Pembelahan Meiosis Pertama
Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai sebelum terjadi ovulasi. Inti oosit atau ovum membelah sehingga kromosom terpisah dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung 23 kromosom. Satu set tetap lebih besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit sekunder. Sel yang lebih kecil disebut badan polar pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat membelah diri dan secara normal akan mengalami degenerasi.
Pembelahan meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit sekunder dan badan polar primer, juga terjadi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya.
5.  Oosit Sekunder
Pembelahan meiosis kedua biasanya terjadi hanya apabila kepala spermatozoa menembus zona pellucida oosit. Oosit sekunder membelah membentuk ootid yang akan berdiferensiasi menjadi ovum dan satu badan polar lagi, sehingga terbentuk tiga badan polar dan satu ovum masak, semua mengandung bahan genetik yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut secara normal mengalami degenerasi. Ovum yang masak yang telah mengalami fertilisasi mulai mengalami perkembangan embrional.

oogenesis2
Gambar 2. Bagan Oogenesis
Pengaruh Hormon dalam Oogenesis
Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH yang merangsang pertumbuhan sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel de Graaf, Folikel de Graaf menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH, hormon LH merangsang terjadinya ovulasi. Selanjutnya folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum. Korpus luteum kemudian menghasilkan hormon progresteron yang berfungsi menghambat sekresi FSH dan LH. Kemudian korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga akhirnya tidak membentuk progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, proses oogenesis mulai kembali.
Catatan : Pada laki-laki spermatogenesis terjadi seumur hidup, dan pelepasan spermatozoa dapat terjadi setiap saat. Pada wanita, ovulasi hanya berlangsung sampai umur sekitar 45 – 5O tahun. Seorang wanita hanya mampu menghasilkan paling banyak 400 ovum selama hidupnya, meskipun ovarium seorang bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 500 ribu sampai 1 juta oosit primer. Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya. Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi perdarahan (menstraasi). Menstruasi terjadi secara perfodik satu bulan sekali. Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi pun menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali. Masa ini disebut menopause.
ovulasi
Gambar 3. Ovulasi


[http://www.youtube.com/watch?v=kkrY1DTeqvs]