Total Tayangan Halaman

Selasa, 19 Juni 2012

CARA BELAJAR (YANG BAIK)

1
Membaca
 Membaca adalah kunci belajar. Ibarat gudang, membaca seperti memasukkan sesuatu ke dalamnya.  Dengan membaca orang akan mendapatkan sesuatu yang baru. Hanya saja tidak semua apa yang kita baca bisa kita simpan dan kita pahami. Untuk itu supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Dngan begitu berarti kita sudah mengulang minimal sebanyak tiga kali,  jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita. 

2
Mengerti apa yang dipelajari
Fungsi utama belajar adalah memahami hal-hal baru. Usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran. Satu persatu, langkah demi langkah pahami materi yang sedang kita dalami. Baru sedikit demi sedikit hafalkan kata-kata kuncinya. Baik memang hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

3.
Mencatat
Mencatat dalam hal ini adalah yang pokok-pokok pelajaran. Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang dengan memberi catatan kecil disamping paragraf, yaitu intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci ini nanti bermanfaat waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. 
Menghapal
Apapun teori belajarnya, menghapal merupakan satu keharusan, terutama untuk nama seperti pada pelajaran biologi dan kimia, kosa kata untuk pelajaran bahasa inggris dan bahasa yang lain, tanggal pada pelajaran sejarah, dan sebagainya. Tetapi kalau bacaan yang bersifat proses maka hapalkan kata-kata kuncinya.  Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama- nama planet adalah MEngendarai VEspa BUkan MAinan,  JUPri SAhabat URip NEkat, artinya MERKURIUS, VENUS BUMI, JUPITER, SATURNUS, URANUS, NEPTUNUS.

5.
Pilih Waktu yang tepat 
Pilih waktu belajar pada saat badan kita masih segar. Tapi tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh atau malam hari ketika selesai sholat malam. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru.

6.
 Ciptakan suasana yang nyaman
Banyak hal yang bisa membuat suasana belajar menjadi nyaman. Bisa juga dengan diselingi lagu. Kita bisa memilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain. Tentu masing-masing orang punya caranya sendiri untuk menciptakan suasana nyaman.

7. 
Belajar dengan orang lain
Untuk ini bisa dengan membentuk kelompok belajar Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tapi jangan terlalu banyak karena tidak bakal efektif, 4-5 orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8.
Berlatih
Latih sendiri kemampuan kita Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9.
Mengambangkan Materi 
Kembangkan materi yang sudah dipelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10.
Istirahat 
Sediakan waktu untuk istirahat Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru. Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur – tak perlu detail – berarti kita sudah paham.

(diolah dari berbagai sumber)