Total Tayangan Halaman

Jumat, 30 September 2016

Software Rapor K-13 untuk SMP FREE alias GRATIS

Bagi teman-teman guru SMP yang mungkin membutuhkan Software Raport K-13 sesuai dengan permen terbaru  dapat diUNDUH di sini

Cara Penggunaan Software ini adalah sbb:
A. Cara mengisi nilai masing-masing mapel
  • Untuk materi KI-1 form yang disediakan hanya untuk guru Agama. Untuk Form ini jika siswa yang beragama Islam, maka yang beragama selain Islam isian nilainya harus kosong. Demikian sebaliknya jika siswa beragama Kristen maka isian nilai selain Kristen harus kosong.
  • untuk isian nilai KI-2 yang mengisi adalah guru PKn.
  • untuk KI-3 dan KI-4 yang mengisi semua guru mapel.
B. Untuk Deskripsi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, mengisinya dari sheet deskripsi (Sudah dibuatkan sheet tersendiri). Dan isiannya tetserah masing-masing sekolah. yg ada dirapor ini hanya contoh yang diambil dari buku PANDUAN PENILAIAN UNTUK SMP Dirjen Dikdasmen kemendikbud Desember 2015.
Cara mengisinya:
  • Isi terlebih dahulu jumlah KD/tema, maka nomor dikotak sebelah kiri akan muncul otomatis
  • menuliskan deskripsi yang dikehendaki sekolah

C. Mengisi nilai
  • mengisi nilai Sikap Spiritual dan Sosial Menggunakan hanya boleh menggunakan SB, B, dan C tidak boleh pakai angka, 
  • sedangkan pada pengetahuan dan Ketrampilan hanya boleh pakai angka 0 - 100 tidak boleh pakai huruf
  • untuk deskripsi permapel ada dibagian bawah form nama siswa pada form isian mapel
  • cara menuliskan deskripsi sama dengan cara pada sikap spiritual dan sikap sosial seperti pada point B di atas.
  • Nama siswa diisi dari sheet biodata siswa
Saran penggunaan:
Untuk microsoft excelnya akan optimal jika menggunakan Office 2010 keatss dan macro distel Enable
Alhamdulillah. Semoga Bermanfaat

Minggu, 24 Juli 2016

KROMOSOM dan KROMATIN

A. Pengertian Kromosom dan Kromatin
Kromosom berasal dari kata chroma dan soma=badan. Setiap organisme selain memiliki sepasang kromosom tersebut juga memiliki kromosom kelamin atau yang disebut gamet yang berasal dari hasil pembelahan sel yang membagi jumlah kromosom menjadi jumlah setengahnya yang disebut kromosom haploid. Jumlah kromosom pada setiap organisme yang berada dalam satu spesies adalah sama. Sebagai contohnya adalah jumlah kromosom somatik manusia yaitu 46 kromosom, tembakau 48 kromosom, dll. Akan tetapi jumlah kromosom diploid tersebu tidak mempengaruhi posisi tiap organisme dalam pohon pilogeni atau dalam pengklasifikasian. Karena yang menentukan sifat suatu spesi yaitu informasi genetik yang dibawa oleh kromosom tersebut.

Kromatin adalah jalinan benang-benang halus dalam plasma inti. Disebut demikian karena kalau suatu jaringan diwarnai dengan suatu zat pewarna. Jalinan itu akan menghisap banyak zat itu. Berasal dari Chroma=berwarna, dan tin= benang. Terdiri dari benang-benang kromonema yang berpilin-pilin longgar diselaputi protein.
Kromatin maupun kromosom terdiri dari beberapa serat (fibril) halus dan dibina atas 2 macam molekul; ADN (asam deoksiribosa nukleat) dan protein. Proteinnya terutama berupa histon. Kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen.
Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan atas beberapa jenis, yaitu:
 Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom
 Akrosentrik, letak sentromer di dekat ujung
 Sub metasentris, letak sentromer di dekat pertengahan. 
 Metasentrik, letak sentromer di tengah- tengah
Berdasarkan ukuran kromosom, kromosom dibedakan atas:
 Panjang (besar dari 10 um)
 Sedang ( 4-10 um)
 Pendek(jecil dari 2 um)
Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gen gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Gen merupakan bagian dari molekul DNA. Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu per-umpamaan di atas. Agar lebih jelas memahami tentang hubungan dari masing-masing bagian penyusun kromosom kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek.
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkar-lingkar. Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut Gen. Setiap gen menempati tempat tertentu dalam kromosom. Tempat gen didalam kromosomdisebut lokus gen. Jadi gen inilah yang sebenarnya berfungsi mengatur sifat – sifat yang akan diwariskan dari induk kepada keturunanya. Selain itu, gen juga berefungsi mengatur perkembangan dan metabolisme individu. Gen terdiri dari DNA (asam Nukleat). Sejumlah gen yang berderet pada kromosom masing-masing memiliki tugas khusus. Ada gen yang mengatur warna bunga , tinggi rambut, bentuk hidung, jenis rambut, warna rambut, golongan darah, warna bulu dan sebagainya. Jumlah kromosom dalam setiap organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis. Ukuran kromosom juga sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis organisme lainya. Dalam setiap sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasang- pasangan. Kromosom yang berpasangan dan memiliki bentuk, ukuran dan komposisiyang sama disebut kromosom homolog. Setiap pasangan kromosom homolog berbeda dengan pasangankromosom homolog lainya. 

Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut:
1. DNA DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.
2. RNA RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom.
3. Protein Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA.
Struktur Kromosom

1. Sentromer

 Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
 Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap.
 Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober).
 Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis.
 Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan

 Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen.
 Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu.
 Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan.
 Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
 Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.
 Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari kromonemata.
 Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus
 Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom.
 Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
 Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel.
 Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang spindel.
 Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom
 Telomer merupakan bagian dari ujung kromosom yang menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan kromosom lain.


PEMBAGIAN KROMOSOM

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

1. Telosentrik Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu, memiliki bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung.
2. Metasentrik Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V.
3. Akrosentrik Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.
4. Submetasentrik Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk seperti huruf L.


Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua:

1. Autosom (Kromosom Tubuh) Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan memiliki jumlah n – 1 atau 2n – 2 dengan sifatnya diploid. Autosom biasanya disimbolkan dengan A.
2. Gonosom (Kromosom Seks) Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina , Berupa kromosom sex X yang panjang ( haploid) dan kromosom sex Y (haploid) yang lebih pendek, jumlahnya hanya sepasang . Pada manusia Gonosom ini berada pada no 23.
Ada 2 jenis kelainan kromosom, yaitu:
1. Kelainan pada jumlah kromosom, dimana terdapat jumlah kromosom yang berlebihan (disebut dengan trisomi), seperti adanya kromosom yang berjumlah 3 untai (seharusnya hanya 2 untai atau sepasang) atau jumlah kromosom yang berkurang (disebut dengan monosomi), yaitu ada kromosom yang jumlahnya hanya 1 untai.
2. Kelainan pada struktur kromosom, diantaranya adalh delesi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih pendek dari kromosom normal, insersi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu kromosom ke bagian kromosom yang lain atau yang disebut dengan translokasi.
 Kelainan kromosom yang paling sering diketemukan pada bayi adalah trisomi, yaitu
1. trisomi 13 (sindroma patau),
2. trisomi 18 (sindroma Edward)
3. trisomi 21 (sindroma Down).


• Definisi dan gejala daripada penyakit-penyakit kelainan kromosomal tersebut adalh sebagai berikut: 

 Trisomi 13 atau sindroma Patau disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 13 pada tiap sel penderita, sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah 47.
 Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, bibir dan rongga mulut (bibir sumbing) juga pertumbuhan jari tangan dan kaki.
 Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000 sampai 10.000 bayi yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam atau beberapa minggu setelah kelahiran.
 Trisomi 18 atau sindroma Edward disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Berlebihnya jumlah kromosom 18 ini jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 1500 bayi yang lahir dan gejalanya adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan pinggul yang kecil, dan kelainan pada tangan dan kaki.
 Trisoma 21 atau yang disebut sindroma Down adalah kelainan kromosom yang paling sering terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 bayi lahir dan bahkan lebih sering terjadi pada ibu yang hamil pada usia (>35 tahun).
 Pada penderita sindroma Down terdapat tiga untai kromosom 21. Jumlah kromosom 21 yang berlebih ini mengakibatkan gejala-gejala seperti retardasi mental, kelainan jantung bawaan, berat badan bayi yang kurang normal, pendengaran dan penglihatan berkurang, otot-otot melemah (hipotonia) dan kecenderungan menderita kanker sel daerah putih (leukemia).
 Salah satu kelainan kromosom seks yangpaling umum ialah terdapatnya kromosom X ektsra pada seorang laki-laki., sehingga memiliki konstitusi kromosom seks XXY.
 Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya memiliki testis kecil dan mandul.
 Dalam kehidupannya kemudian mereka memperlihatkan tanda-tanda kemunduruan intelektual. Kondisi ini, yang disebut sindrom Klinefelter, sindrom Klinefelter dapat diakibatkan : gagalnya kedua kromosom X pada biang (precursor) sel benih diploid maternal memisahkan diri dan masuk selsel berbeda pada meiosis; malah kedua kromosom itu menuju ovum yang dibuahi spermatozoa yang membawa kromosom Y. Lebih jarang konstitusi XXY terjadi bilal spermatozoa-XY (terjadi akibat gagalnya pemisahan kromosom X dan Y sewaktu meiosis) membuahi ovum pembawa X normal. Kromosom seks sel-sel ayah dapat pula gagal memisahkan diri pada kedua pembelahan meiosis, dan hal ini menghasilkan konstitusi kromosom XXXY atau XXXXY. Varian sindrom Klinefelter demikian ditandai perkembangan mental yang sangat terbelakang
 Kelainan lain pada pria ialah susunan XYY. Lakilaki dengan kombinasi khusus ini cenderung bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih bahwa beberapa diantaranya mempunyai predisposisi berkelakuan agresfi atau antisocial.
 Tingkat inteligensianya dapat sub-normal, namun umumnya tetap dapat mempunyai anak. Dalam hal ini pemisahan kromosom seks ayah yang kurang sempurna pada pembelahan meiosis kedua selama spermatogenesis menghasilkan
 spermatozoas YY yang pada pembuahan memberi dua kromosom Y dan bukannya satu. Perempuan yang lahir dengan kromosom X tambahan (dengan kata lain perempuan dengan XXX) dapat pula disertai retardasi mental dan sejumlah di antaranya mandul. Kasus dengan kromosom X yang lebih banyak lagi (misalnya XXXX dan XXXXX) hanya memperburuk keadaan.
 Perempuan yang dilahirkan dengan satu kromosom X dan bukannya dua, menampakkan kondisi yang leibh jarang yang disebut Sindrom Turner. Istilah umum yang dipakai untuk menyatakan bahwa kurang satu pasang kromosom homolog pada sel diploid adalah monosomi. (Yun, monos, tunggal). Selain beberapa bayi dengan monosomi pada kromosom X dan sejumlah kasus monosomi 21,
 monosomi tidak dapat bertahan hidup. Diperlukan dua kromosom X agar ovarium dapat berkembang sempurna.
B. Morfologi Kromosom
Bagian kromosom terdiri dari lengan dan sentromer. Sentromer merupakan bagian kepala kromosom, sentromer tersebut mengandung kromonema dan gen. Lengan ialah badan kromosom sendiri dan juga mengandung kromonema dan gen. Lengan memiliki 3 daerah yaitu : selaput, kandung, dan kromonema.
Selaput ialah lapisan tipis yang menyeliputi badan kromosom, kandung (matrix) mengisi seluruh lengan, terdiri dari cairan bening. Kromonema adalah benang halus yang berpilin-pilin yang terendam dalam kandung kromonema yang berasal dari kromonema kromatin sendiri.
Setiap kromosom dalam genom dapat dengan mudah dibedakan antara kromosom yang satu dengan lainnya dengan menggunakan beerapa cara khusus yang salah satunya adalah dengan melihat panjang relatifnya, posisi dari sentromer yang membagi kromosom menjadi dua lengan yang panjangnya berfariasi, adatidaknya dan posisi dari daerah yang dinakanan knob atau kromometer, tempat kbenang-benang kromatid yang disebut Sateit. Kromosom dengan median sentromer normalnya akan memiliki jumlah lengan yang dapat dibagi. Lengan yang lebih pendek dinamakan lengan P sedangkan lengan yang lebih panjang dinamakan lengan Q.
C. Autosom dan Kromosom Kelamin
Setiap organsme jantan memiliki kromosom kelamin. Keomosim dibagin menjadi kromosom X dan Y. Julmlah dari kromosom homolog dapat dibedakan pada tiap pasngnya. Seluruh kromosom yang di luar dari kromosom kelamin adalah autosom.
D. Replikasi Kromosom dan Ekspresi Gen
Terdapat tiga elemen yang esensial dalam replikasi dari kromosom eukaryotik. Yaitu:
1. Sumber atau gen awal replikasi
2. Telometer
3. Centrometer
Setiap kromatid mengandung molekul linier DNA tunggal. Replikasi DNA dapat menjadi simulatan pada beberapatempat di setiap kromosom. Beberapa unit replikasi yang independen disebut sebagai Replicon. Asal dari replikasi berkisar antara 50 – 250 kbp.
Ekspresi Gen
1. Transkripsi
Sintetis dan prosesing dari RNA ribosom (rRNA) mampu menjadikan satu atau lebih spesialisasi dari genom yang disebut Nucleoli. Sinyal terminasi Transkripsi untuk eukaryotik mRNA tidak diketahui. RNA polimerase II tetapi melakukan elongasi rantai mRNA dibalik mRNAs dewasa yang ditemukan dalam squense sebelum terminasi yang dilakukan oleh mekanisme tertentu.
2. Translasi
Proses translasi dari mRNA menjadi rantai peptida dalam eukaryotik secara esensial mirip dengan yang terdapat pada bakteria. Yang berbeda adalah dalam beberapa langkah atau caranya. Secara umum perbedaannya dapat didefinisikan sebanyak tiga buah faktor inisiasi yang diperlukan dalam translasi. Lebih banyak lagi diperlukan oleh eoukaryotik yang didisain berupa eIFs yang membedakannya dari bakteria.
3. Poin Pengontrol Ekspresi Gen
Pada eukryotik terdapat enam langkah utama dalam ekspresi gennya, yaitu :
1. Melepas pilin dari nukleosom
2. Transkripsi DNA menjadi RNA
3. Prosesing nRNA atau pre-mRNA
4. Transportasi mRNA dari nukleus ke sitoplasme
5. Translasi mRNA menjadi rantai polypeptida
6. Prosesing rantai polypeptida menjadi rantai protein yang fungsional
Beberapa langkah tersebut yang menjadi pemicu aktif tidaknya (on/off) dari ekspresi gen dalam eukaryotik

Sumber:
http://kazebarabiologi.blogspot.co.id/2012/05/kromosom-kromatin.html

Tugas kls 9: melengkapi definisi-definisi pada pembelahan sel

   Untuk siswa kelas 9 pembuagian tugasnya diatur sebagai berikut:
Kelompok 1
(1)    Anafase
(2)    Benang kromatin
(3)    benang spindle
(4)    Fragmen
(5)    Genetika
(6)    haploid.

Kelompok 2
(7)    homolog
(8)    Inti sel
(9)    Kromatid
(10) Kromatin
(11) Kromosom
(12) Kromosom homolog

Kelompok 3
(13) Meiosis
(14) Membran
(15) membran inti
(16) Metafase
(17) molekul DNA
(18) Nukleus

Kelompok 4
(19) pembelahan mitosis
(20) Pindah silang
(21) Profase
(22) Sel
(23) Sel anakan
(24) Sel diploid

Kelompok 5
(25) sel induk
(26) sel kelamin
(27) Sentrosom
(28) Sitokinesis
(29) sitoplasma
(30) Telofase

Tugas 
      - dikumpulkan 1 minggu setelah diberikan
      - dikirim ke email: tugasbersama2015@gmail.com

Rabu, 26 Agustus 2015

Organ Reproduksi pada Manusia

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Manusia berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Untuk berkembang biak manusia menggunakan alat reproduksi.

Alat Reproduksi Manusia

Alat reproduksi pada pria

Organ Sistem Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria
  • Alat reproduksi bagian luar (Genetalia eksterna)
    • Penis, merupakan alat kopulasi yaitu untuk menyalurkan sperma ke dalam vagina.
    • Skrotum (kantong testis), berfungsi melindungi testis dan mengatur suhu bagi pembentukan sperma.
    • Lubang uretra, tempat keluarnya urine dan sperma.
  • Alat reproduksi bagian dalam (Genetalia interna)
    • Sepasang testis, tempat pembentukan sperma danhormon testosteron.
    • Epididimis, merupakan saluran sperma. Berfungsi juga sebagai tempat pematangan sperma.
    • Vas deferens, merupakan saluran sperma menuju ke uretra.
    • Vesikula seminalis (kantong sperma), merupakan tempat penampungan sperma.
    • Saluran uretra, adalah saluran bersama antara urine dan sperma.

 Alat reproduksi pada wanita

Organ Sistem Reproduksi Wanita
Organ reproduksi wanita
  • Alat reproduksi bagian luar (Genetalia eksterna)
    • Celah (vulva), terbentuk oleh dua bibir besar (labium mayora) pada bagian luar, dan dua bibir kecil (labium minora) pada bagian dalam.
    • Kelentit (klitoris), jaringan erektil yang memiliki struktur seperti penis pada pria.
    • Lubang uretra, merupakan lubang kencing.
  • Alat reproduksi bagian dalam (Genetalia interna)
  • Organ Reproduksi Wanita
    Organ reproduksi wanita
    • Sepasang indung telur (ovarium), merupakan tempat pembentukan sel telur (ovum) dan hormon reproduksi (estrogen dan progesteron).
    • Sepasang saluran telur (oviduk) atau tuba fallopii yang menyalurkan telur dari ovarium menuju uterus. Oviduk juga merupakan tempat terjadinya pembuahan (fertilisasi).
    • Rahim (uterus), tempat pertumbuhan embrio.
    • Leher rahim (cervix).
    • Liang peranakan (vagina), tempat masuknya sperma dan keluarnya bayi saat melahirkan.
    • Selaput dara (hymen).

Usia Subur

Sistem reproduksi pada manusia mulai terlihat jelas pada saat usia subur yaitu diawali pubertas, pada wanita ditandai peristiwa haid (menstruasi) yaitu keluarnya darah akibat dari meluruhnya selaput rahim (endometrium) disertai pecahnya pembuluh darah. Hal ini merupakan tanda wanita telah menghasilkan sel telur. Usia subur pada wanita berakhir ketika sudah tidak haid (menopause).
Tahap siklus menstruasi:
  1. Fase menstruasi, dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.
  2. Fase pra ovulasi, dipengaruhi oleh hormon FSH.
  3. Fase ovulasi, dipengaruhi oleh hormon LSH.
  4. Fase pasca ovulasi, dipengaruhi oleh hormon progesteron.
Sedangkan usia subur pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, yaitu keluarnya sperma pada waktu tidur karena terjadi rangsangan seksual dalam mimpinya. Usia subur pada laki-laki berlangsung sepanjang hayat.

Fertilisasi

Apabila sel telur bertemu dengan sperma pada tuba fallopii, maka akan terjadi pembuahan dan terbentuklahzigot. Zigot akan membelah menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan terbentuklah kumpulan sel yang menyerupai bola. Jika dapat tertanam di dalam rahim akan menjadi embrio. Embrio tumbuh di dalam cairan amnion (air ketuban) yang dihasilkan oleh dinding amnion. Air ketuban berfungsi melindungi embrio dari guncangan, benturan, kekeringan, dan membantu persalinan. Embrio mendapatkan suplai makanan dan oksigen dari induknya dengan perantara plasenta dan tali pusat. Fungsi plasenta adalah sebagai berikut:
  1. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.
  2. Mengalirkan zat sampah dari embrio ke induk.
  3. Melindungi janin dari berbagai racun dan penyakit.
Masa kehamilan pada manusia berkisar 38 minggu (9 bulan 10 hari) dihitung dari masa pembuahan, namun ada yang dilahirkan secara prematur yaitu usia kandungan berkisar 7 bulan. Proses kelahiran bayi secara normal melalui vagina, namun ada yang melalui bedah caesar karena pinggul sempit atau karena posisi bayi sungsang atau melintang. Perkembangan embrio dalam rahim adalah sebagai berikut:
  1. Usia 4 minggu, mulai tampak mata dan telinga.
  2. Usia 8 minggu, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.
  3. Usia 10 minggu, sudah tampak sebagai bayi dengan kepala lebih besar dari badan.
  4. Usia 16 minggu, tampak organ sudah lengkap.
  5. Usia 38 minggu, sudah siap dilahirkan.

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia



Penyakit Tidak Menular

  • Kanker leher rahim dan kanker rahim
  • Kista
  • Kanker prostat (pada pria)
  • Impoten (lemah syahwat)

Penyakit Menular

  • Sifilis, disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
  • Gonorhoe (GO/kencing nanah) disebabkan oleh bakteri Neisheria gonorhoe.
  • Keputihan, disebabkan oleh Trichomonas vaginalis yaitu hewan protozoa sejenis flagellata

Cara mencegah penyakit kelamin adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan organ reproduksi (kewanitaan): membasuh dari arah depan ke belakang, membasuh dengan air daun sirih, sesering mungkin mengganti pakaian dalam, memilih bahan pakaian dalam terbuat dari katun untuk mengurangi kelembaban.
  • Menjauhkan diri dari perbuatan zina (suka berganti pasangan) baik ditempat pelacuran maupun dengan pasangan selingkuh.
  • Himbauan bagi para pezina untuk selalu memakai pelindung (kondom) bagi kaum prianya.

AIDS

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) bukan merupakan penyakit pada sistem reproduksi, namun AIDS dapat disebabkan karena adanya hubungan seksual oleh penderita AIDS. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit karena turunnya sistem kekebalan tubuh. Penyebab AIDS adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sampai sekarang belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah seseorang tidak terinfeksi HIV. Jadi begitu seseorang terkena HIV, virus terus berada di dalam tubuh seseorang dan melemahkan sistem pertahanan tubuh (sel darah putih). Jika pertahanan tubuh sudah lemah, orang akan mudah diserang oleh berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit inilah yang dapat menyebabkan kematian.
Beberapa perilaku yang beresiko menularkan AIDS antara lain:
  • Hubungan seks dengan penderita AIDS
  • Menerima transfusi darah yang sudah tercemar HIV
  • Penggunaan jarum tindik atau pembuatan tato yang sudah tercemar HIV
  • Penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar HIV
  • Ibu hamil yang terinfeksi HIV secara otomatis menularkan HIV pada bayi yang dikandung


Sumber
http://agussisyantobiologi.blogspot.com/2013/08/bab-2-sistem-reproduksi-pada-manusia.html

Latihan soal Sistem Reproduksi pada manusia

ISIAN SINGKAT
  1. Peleburan antara sel spermatozoa dengan sel ovum disebut…………………………….
  2. Kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunannya dengan sifat yang sama atau perpaduan dari kedua induknya disebut ………………
  3. Organ reproduksi pria yang berfungsi untuk menghasilkan sel spermatozoa adalah ………
  4. Organ reproduksi wanita yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio adalah ……………….
  5. Sel spermatozoa dihasilkan melalui proses ………………. Bersifat……………………..
  6. Sel ovum yang telah matang akan dikeluarkan oleh ovarium pada peristiwa …………….
  7. Kelenjar pada pria yang menghasilkan cairan berwana kekuningan alkali adalah …………..
  8. Jika terjadi pematangan sel sperma maka organ yang berperanan dalam proses ini adalah ……………………
  9. Pada tumbuhan tingkat rendah seperti Algae, reproduksi vegetative dapat dilakukan dengan cara ………………….
  10. Sedangkan pada golongan hewan Invertebrata, phylum Coelenterata perkembangbiakan vegetative dengan cara ………………....... dan perkembangbiakan generative dengan cara …..………………
  11. Proses pengeluaran cairan semen pada pria disebut ……………..
  12. Hormon yang membantu pematangan sel ovum adalah ………………
  13. Enzim yang terdapat pada akrosom sel spermatozoid adalah …………………..
  14. .Pemencaran alat reproduksi tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan angin disebut…………
  15. Polinasi yang dilakukan dengan bantuan siput atau keong disebut dengan …………….
  16. Proses polinasi secara alami yang terjadi pada satu pohon dan pada bunga yang berlainan disebut ……………………….
  17. Reproduksi generative yang terjadi pada ikan mujair dan katak adalah …………………………
  18. Tipe uterus yang dimiliki oleh manusia adalah………………….. sedangkan yang dimiliki oleh hewan Mammalia adalah tipe ………………………….
  19. Sel ovum yang dapat dihasilkan oleh seorang wanita dalam kurun waktu setahun adalah ………… buah.
  20. Semakin tinggi tingkatkan suatu makhluk hidup maka akan semakin ………………….. tingkat reproduksinya dan semakin ………………….. keturunan yang dihasilkan.



PILIHAN GANDA

01.Kulit pada organ reproduksi pria yang dipotong atau dibuang adalah kulit pada organ ………
a.Testis
b.Penis
c.Scortum
d.Vesikula seminalis

02.Cairan yang dihasilkan oleh salah satu kelenjar pria yang kaya akan fruktosa dan asam amino adalah dari kelenjar ……………..
a.Prostat
b.Cowper’s
c.Bulbourethra
d.Vesikula seminalis

03.Organ reproduksi pada wanita yang kaya akan membrane mukosa dan otot adalah …………
a.Vulva
b.Vagina
c.Labium mayor
d.Labium minor

04.Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ovarium adalah ……………..
a.FSH dan estrogen
b.LH dan progesterone
c.FSH dan LH
d.Estrogen dan Progesteron

05.Rambut halus yang berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang adalah…………….
a.Fimbriae
b.Flagella
c.Tentakel
d.Silia

06.Proses penanaman embrio pada dinding uterus disebut …………..
a.Implantasi
b.Infundibulum
c.Inokulasi
d.Imago

07.Jika tidak terjadi pertemuann antara sel ovum dengan dengan sel spermatozoid maka sel ovum yang matang akan mengalami …………………
a.Peluruhan bersamaan dengan dinding perimetrium.
b.Peluruhan bersamaan dengan dinding miometrium.
c.Peluruhan bersamaan dengan dinding endometrium.
d.Peluruhan bersamaan dengan dinding uterus.

08.Proses pembelahan mitosis pada sel spermatogonium akan menghasilkan sel yang bersifat …
a.Diploid dan mengandung 23 pasang kromosom.
b.Diploid dan mengandung 23 kromosom.
c.Haploid dan mengandung 23 pasang kromosom.
d.Halpoid dan mengandung 23 kromosom.

09.Hormon yang mempengaruhi sel Leydig untuk mensekresikan hormon sex sekunder pada pria adalah …………………
a.FSH
b.LH
c.Testosteron
d.HCG

10.ABP yang berfungsi untuk merangsang spermatogonium untuk melakukan proses spermatogonium adalah ……………………
a.Sel Leydig
b.Sel Sertoli
c.Sel Testis
d.Sel Spermatosit

11.Berhentinya seorang wanita dalam menghasilkan sel ovum dalam kehidupannya disebut masa
a.Andropouse
b.Menopause
c.Amenore
d.Menstruasi

12.DNA pada sel spermatozoid terdapat pada bagian ……………..
a.Kepala
b.Leher
c.Badan
d.Ekor

13.Ciri‐ciri fase folikuler pada tahapan menstruasi adalah ………….
a.Berhentinya sekresi hormon estrogen dan progesterone.
b.Terpacunya sekresi hormon LH.
c.Menurunnya hormon progesterone.
d.Terpacunya sekresi hormon FSH.

14.Hormon yang diindentifikasikan untuk pengujian kehamilan adalah ……………..
a.FSH
b.LH
c.BCG
d.HCG

15.Hormon yang memengaruhi kontraksi dinding uterus adalah …………..
a.Hormon relaksin
b.Hormon oksitosin
c.Hormon prolaktin
d.Hormon estrogen

16.Salah satu cara kontrasepsi yang dilakukan pada pria adalah dengan cara…………..
a.Tubektomi
b.Vasektomi
c.Vaginal douche
d.Spermatosida

17.Cara reproduksi vegetative pada hewan invertebrate jenis Plasmodium sp adalah ……….
a.Fragmentasi
b.Pembelahan biner
c.Sporulasi
d.Parthenogenesis

18.Proses terjadinya persatuan inti pada reproduksi konjugasi Paramaecium sp disebut ……
a.Sitogami
b.Kariogami
c.Sitokinesis
d.Kariokinesis

19.Lubang urogenitalia merupakan persatuan dari muara ………….
a.Sistem ekskresi dan pencernaan.
b.Sistem ekskresi dan reproduksi.
c.Sistem reproduksi dan pencernaan.
d.Sistem reproduksi dan sekresi.

20. Pernyataan yang benar untuk alat reproduksi betina pada class Aves adalah ……………..
a.Ovarium kanan, oviduct kiri dan kloaka.
b.Ovarium kanan, oviduct kanan dan kloaka.
c.Ovarium kiri, oviduct kanan dan kloaka.
d.Ovarium kiri, oviduct kiri dan kloaka.

21.Golongan makhluk hidup yang reproduksinya dengan cara metagenesis adalah ……………
a.Phyllum Porifera, Tumbuhan Bryophyta dan Algae.
b.Phyllum Coelenterata, Tumbuhan Bryophyta dan Pterydophyta.
c.Phyllum Protozoa, Tumbuhan Algae dan Pterydophyta.
d.Phyllum Coelenterata, Tumbuhan Algae dan Bryophta.

22.Alat reproduksi vegetative berupa geragih dapat dijumpai pada organisme ………………..
a.Canna edulis
b.Solanum tuberosum
c.Cyperus rotundus L.
d.Arthocarpus communis

23.Tanaman apel, anyelir dan alamanda dapat diperbanyak keturunannya dengan cara vegetative buatan berupa ……………
a.Kopulasi
b.Okulasi
c.Mencangkok
d.Merunduk

24.Polinasi dengan bantuan burung dapat terjadi pada tumbuhan dengan ciri…………
a.Mempunyai warna corolla menyolok dan mempunyai kelenjar nectar.
b.Mempunyai warna corolla gelap dan tidkmempunyai kelenjar nectar.
c.Mempunyai warna calyx menyolok dan mempunyai kelenjar nectar.
d.Mempunyai warna calyx gelap dan tidak mempunyai kelenjar nectar.

25.Polinasi yang terjadi pada bunga yang masih kuncup disebut ………….
a.Kleistogami
b.Geitonogami
c.Alogami
d.Autogami

26.Pemencaran alat reproduksi yang dilakukan dengan bantuan kelelawar disebut ………..
a.Kiropterogami
b.Kiropterokori
c.Antropogami
d.Antropokori

27.Pada tumbuhan tingkat tinggi seperti Golongan Gymnospermae cara reproduksi yang terjadi secara generative adalah ………….
a.Pembuahan tunggal
b.Pembuahan ganda
c.Pembuahan alami
d.Pembuahan buatan

28.Pemencaran alat reproduksi pada tanaman mentimun adalah dengan cara…………..
a.Gerak higroskopis.
b.Mekanisme ledakan
c.Zoidiokori
d.Anemokori

29.Cara reproduksi vegetative buatan pada tumbuhan yang hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang mempunyai jaringan kambium adalah …………….
a.Okulasi
b.Kopulasi
c.Mencangkok
d.Menyambung

30.Tanaman Alium cepa L. dapat diperbanyak dengan cara vegetative berupa ……............
a.Umbi batang
b.Umbi lapis
c.Umbi akar
d.Tunas adventif

31. Berikut ini adalah saluran reproduksi pada pria secara urut . . . .
a. testis, vas deferens, epididimis, uretra, penis
b. testis, epididimis, vas deferens, uretra, penis
c. testis, uretra, vas deferens, epididimis, penis
d. testis, epididimis, uretra, vas deferens, penis

32. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut . . . .
a. menstruasi
b. fertilisasi
c. ovipar
d. ovulasi

33. Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 3 dan 4 !.

Oviduk dan uterus berturut-turut ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

34. Tempat terjadinya fertilisasi ditunjukkan oleh gambar nomor . . . .
a. 1
b. 3
c. 2
d. 4

35. Di dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Saluran ini berfungsi untuk . . . .
a. saluran sperma dan urine
b. penghasil sperma dan hormon
c. penghasil sperma dan urine
d. saluran sperma dari testis ke kantong sperma

36. Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
a. sperma oleh pria atau sel telur oleh wanita
b. testosteron oleh testis dan estrogen oleh ovarium
c. testosteron dan FSH
d. FSH dan LH

37. Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi . . . .
a. melindungi ibu dan janin
b. pertukaran zat antara ibu dan janin
c. melindungi embrio dari benturan
d. memberi makanan dan O2 pada embrio

38. Penghubung antara ibu dan embrio adalah . . . .
a. plasenta
b. amnion
c. khorion
d. yolk

39. Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon ....
a. insulin
b. estrogen
c. progesteron
d. testesteron

40. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi disebut ....
a. oogenis
b. permatogenesis
c. ovulasi
d. menopause

41. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan virus adalah ....
a. sifilis
b. gonore
c. AIDS
d. herpes genetalis

42. Berikut adalah penyakit yang dapat mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang . . .
a. AIDS
b. herpes
c. gonore
d. sifilis

43. Bakteri penyebab penyakit sifilis adalah . . . .
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Trypanosoma gambiense
c. Treponema pallidium
d. Eschericia coli

44. Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV, kecuali . . . .
a. menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
b. peralatan operasi harus steril
c. tidak perlu melakukan donor darah
d. memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah

45. Pada kembar identik .....
a. satu ovum dibuahi dua sperma
b. dua ovum dibuahi dua spermah
c. satu ovum dibuahi satu sperma
d. dua ovum dibuahi satu sperma

B. Soal Essay. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar !

  1. Jelaskan apa fungsi utama sistem reproduksi !
  2. Sebutkan urutan saluran reproduksi pada pria!
  3. Sebutkan urutan saluran reproduksi pada wanita!
  4. Sebutkan secara urutan jalur perjalanan sperma dari testis!
  5. Sebutkan fungsi dari : a. Ovarium b. Testis c. Skrotum d. Vas deferens e. Epididimis f. Oviduk
  6. Jelaskan istilah-istilah berikut : a. Spermatozoa b. Fertilisasi c. Implantasi d. Zigot e. Embrio f. Fetus
  7. Jelaskan bagaimana proses terjadinya menstruasi!
  8. Apakah yang dimaksud menopause?
  9. Mengapa pembuahan pada manusia disebut fertilisasi internal?
  10. Pada manusia, dimanakah terjadinya peristiwa fertilisasi?
  11. Apa yang terjadi pada sel telur setelah dibuahi?
  12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spermatogenesis dan oogenesis!
  13. Sebutkan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis 
  14. Apa fungsi air ketuban !
  15. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit AIDS? 
  16. Jelaskan bagaimana mencegah penularan AIDS!
  17. Sebutkan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui organ reproduksi!

Sumber
1. http://soalspensa.blogspot.com/2012/07/sistem-reproduksi-dan-latihan-soal-ipa.html